Temuan HGB 656 Hektare Ternyata Bukan di Surabaya, Tetapi di Sidoarjo
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Munculnya temuan Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 656 hektare yang sebelumnya dilaporkan ada di perairan timur Surabaya, ternyata lokasinya ada di Sidoarjo.
Munculnya HGB itu diungkap oleh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Thanthowy Syamsuddin melakui akun X @thanthowy.
Temuan itu setelah Thanthowy melakukan pengecekan di aplikasi Bumi milik Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Kepala Kanwil Badan Pertahanan Nasional (BPN) Jatim Lampri membantah HGB itu di laut Surabaya, tetapi ada di Sidoarjo.
"Di Surabaya tidak ada (HGB 656 Ha di atas laut Surabaya). Bukan (masuk Surabaya). Iya benar (HGB 656 hektar ada di Sedati Sidoarjo)," kata Lampri dikonfirmasi, Selasa (21/1)
Menanggapi temuan itu, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono akan berkoordinasi dengan BPN Jatim untuk mengungkap pemilik dari HGB 565 hektare di atas perairan laut Sidoarjo tersebut.
Pihak pemerintah provinsi masih menunggu hasil verifikasi Kanwil BPN Jatim terkait kejelasan HGB di atas laut itu difungsikan untuk apa.
"Iya saya baru berkoordinasi, menunggu dari Kanwil BPN ya untuk kami rapatkan apakah terjadi juga di Jawa Timur seperti itu HGB di dasar laut begitu kan ya," kata Adhy seusai menjalani kegiatan di Blitar, Selasa (21/1).
Bukan di Surabaya, temuan HGB 656 hektar itu ternyata ada di laut Sidoarjo
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News