Teka-Teki Kebenaran Polemik Penahanan Ijazah yang Dilakukan Perusahaan di Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pengusaha Surabaya Jan Hwa Diana bersikeras tidak pernah melakukan penahanan ijazah terhadap salah satu karyawannya meski sudah resign.
Kasus penahanan ijazah yang dilakukan perusahaannya UD Sentoso Seal itu pertama kali diungkap oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat mendapatkan laporan dari rumah aspirasi. Korbannya adalah warga asal Kediri.
Kasus itu lantas viral karena saat Armuji sidak di gudang milik Diana di kawasan Margmulyo itu tidak diterima dengan baik.
Armuji justru disebut penipu saat berusaha mengkonfirmasi kebenaran laporan penahanan ijazah. Tuduhan itu lantas membuat Armuji geram dan berbuntut panjang.
Ditemui seusai mediasi dengan Armuji di rumah dinas, Diana enggan mengonfirmasi kabar penahanan ijazah tersebut.
“Untuk konfirmasi yang lain-lain (penahahan ijazah) saya tidak ada,” kata Diana di hadapan awak media.
Dia juga tak akan gentar ketika dilaporkan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Diana mengaku siap menjalani proses hukum yang berlaku.
“Iya (dilaporkan), enggak masalah silahkan. Oh siap (proses hukum),” jelasnya.
Beda pernyataan Jan Hwa Diana soal polemik perusahaanya yang diduga lakukan penahanan ijazah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News