Menkes Budi Usulkan Vaksin Merah Putih Untuk Booster dan Anak-anak

jatim.jpnn.com, JAKARTA - Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) dan Pt Biotis Pharmaceuticals memasuki proses uji klinis tahap satu di RSU dr Soetomo, Surabaya, Rabu (9/2).

Vaksin yang sudah mendapatkan izin dari BPOM tersebut akan diuji klinis kepada 90 orang sukarelawan. Penyuntikannya nanti sebanyak dua dosis dengan interval waktu 28 hari.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengusulkan penggunaan vaksin Merah Putih platform Unair itu untuk booster dan anak-anak usia tiga sampai enam tahun.

Berdasarkan diskusi yang sudah dilakukan dia dengan presiden, Vaksin Merah Putih pun bisa digunakan untuk dua hal tersebut. Oleh karena itu, pihaknya akan menunggu hasil uji klinis tahap satu.

“Kami lihat dahulu potensinya untuk booster dan anak, khususnya usia tiga sampai enam tahun,” kata Budi secara virtual.

Dia mengutarakan di dunia, tidak banyak vaksin untuk anak pada rentang usia tersebut. Sepengetahuannya, hanya dua jenis, yaitu Sinovac dan Pfizer.

“Pfizer juga sedang uji klinis (untuk anak usia tiga sampai enam tahun,red),” ujarnya.

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengatakan agar bisa digunakan sebagai vaksin booster dan anak-anak, pihaknya akan menunggu seperti apa hasil uji klinis tahap satu dan dua.