Menkes Perkirakan Banyak Temuan Kasus Darah Tinggi Saat Cek Kesehatan Gratis
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan kasus darah tinggi paling banyak ditemui saat Cek Kesehatan Gratis (CGK) bagi warga ulang tahun yang dilaksanakan per hari ini, Senin (10/2).
“Feeling saya paling banyak darah tinggi," kata Budi seusai meninjau CGK di Puskesmas Manukan Kulon Surabaya.
Budi menjelaskan dengan CKG ini Kemenkes dapat mengetahui penyakit pasien dari survey kesehatan. Pihaknya akan mengambil sampel 100-200 ribu pasien dengan melihat lokasi CKG.
Dia mengatakan penyakit darah tinggi atau gula bila tidak segera ditangani bisa berdampak serius. Jika terus dibiarkan, 4-5 tahun bisa terkena ginjal, mata, cuci darah, stroke, jantung, hingga meninggal dunia.
"Kalau ditangani, puskemas ngasih obat, itu murah, paling nggak sampai Rp300 ribu, tetapi kalau didiemin, masuk RS puluhan juta," ujarnya.
Maka dari itu, CKG ini bertujuan untuk mendetekasi lebih potensi penyakit yang ditimbulkan sehingga biaya pengobatan jauh lebih murah daripada harus ke rumah sakit.
"Siapa sih mau masuk rumah sakit dengan jantung dibuka, dibelek-belek. Dokter-dokter saja enggak mau," tambahnya.
Oleh karena itu, Budi berharap masyarakat dapat periksa sejak dini ke puskesmas. Misalnya pasien diketahui memiliki gula darah tinggi bisa segera dilakukan perawatan dan diberi obat.
Menkes memprediksi kasus darah tinggi paling banyak ditemui saat CKG dilaksanakan di hari pertama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News