Kemenkes Bakal Kirim Alat Kesehatan yang Memadai di Puskesmas Daerah Terpencil

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bakal memasok alat kesehatan yang memadai di puskesmas daerah terpelosok dan terpencil.
Hal itu untuk memaksimalkam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk warga yang ulang tahun berlaku sejak hari ini, Senin (10/2).
"Semua puskesmas sudah ada syarat minimal, dibikin dari zaman orde baru dulu, jadi saya beruntungnya fasilitasnya sudah oke, tetapi memang tahun ini, nanti akan datang alatnya untuk gula darah bisa tapi HDA 100-nya belum. Itu akan dikirim alatnya termasuk reagen. Jadi, reagen itu dibelikan sama kita," kata Budi usai meninjau pelaksanaan CKG di Manukan Kulon Surabaya.
Budi menyebutkan pihaknya telah memberikan USG kepada puskesmas. Nantinya, juga akan dikirim alat kesehatan elektrokardiogram (EKG), yakni mesin untuk merekam aktivitas listrik jantung sehingga dapat mendiagnosis gangguan jantung.
Menurutnya, paling banyak orang mengalami serangan jantung. Berdasarkan data Kemenkes sepanjang tahun 2022, penyakit jantung menjadi yang tertinggi, yakni 15,5 juta penderita.
"Jadi, tidak jauh-jauh ke rumah sakit, puskesmas bisa dicek kalau EKG-nya. Nanti bisa dilakukan pengobatan namanya trobolisis, disuntik sekali. Itu mengurangi jauh kena serangan jantung," jelasnya.
Baca Juga:
Sebagai upaya menekan kasus penyakit jantung di Indonesia, Kemenkes akan menyebar alat kesehatan jantung sehingga masyarakat bisa mengecek sejak dini hanya di puskesmas.
"Mulai tahun ini seluruh puskesmas akan kita distribusikan alat-alatnya (EKG). Sama seperti USG sama antropometri," kata Budi. (mcr23/jpnn)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastika bakal memasok alat kesehatan yang memadai di puskesmas daerah terpelosok dan terpencil
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News