Terlibat Pengeroyokan, Belasan Pesilat di Banyuwangi Ditangkap, 3 Masih Buron
jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Belasan oknum pesilat ditangkap polisi karena terlibat dalam dugaan kasus pengeroyokan di Banyuwangi.
Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Darmawan mengatakan total ada 15 oknum pendekar yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Adapun 12 orang sudah ditangkap dan tiga lagi masih dalam pengejaran.
“Kejadiannya di waktu dan tempat yang berbeda di Banyuwangi. Setidaknya ada tiga TKP dalam insiden tersebut,” kata Dewa, Selasa (14/3).
Dia menjelaskan kasus tersebut melibatkan kelompok atau oknum organisasi perguruan silat tersohor di Banyuwangi. Kejadian pertama pada 16 Februari 2023 di Kecamatan Cluring.
“Di TKP pertama terdapat lima orang pelaku yang terlibat pengeroyokan,” ujarnya.
Kasus kedua pada 5 Maret 2023 di Kecamatan Pesanggaran, terdapat lima pelaku. Terakhir pada 10 Maret 2023 di Kecamatan Tegalsari dengan total lima pelaku.
Dari belasan pelaku pengeroyokan tersebut, beberapa diantaranya ada yang masih di bawah umur.
“Motifnya mereka tidak bisa menahan diri (emosi), bahkan ada yang terpengaruh minuman beralkohol,” bebernya.
Sebanyak 12 pendekar dari perguruan silat tersohor di Banyuwangi diringkus polisi setelah terlibat pengeroyokan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News