Pesawat Latih API Jatuh di Perairan Muncar Banyuwangi, Diduga Mati Mesin
jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Sebuah pesawat latih tipe Cessna 172 SP milik Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi jatuh di Pantai Gumuk Kantong, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Selasa (4/2) sore.
Beruntungnya, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Adapun dua orang yang mengendalikan pesawat tersebut bernama Muhammad Rafie Ihsan dan Muhammad Fathan Mubiina selamat dalam kecelakaan pesawat tersebut.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kota Surabaya Didit Arie Ristandy menjelaskan kejadian itu bermula saat pesawat hendak kembali dari area training menuju bandar udara Banyuwangi.
“Namun, saat di atas Pantai Muncar pesawat kehilangan kekuatan atau lost power (mati mesin) sehingga melakukan pendaratan darurat,” kata Didit saat dikonfirmasi.
Kedua awak pesawat dilaporkan selamat dan dievakuasi ke klinik API Banyuwangi, sedangkan pesawat dalam kondisi rusak.
“Saat ini masih di bibir pantai lokasi ditching dengan kondisi rusak dan sedang dilakukan koordinasi dengan para pihak terkait termasuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT),” jelas Didit.
Saat ini, tim dari API Indonesia telah di lokasi kejadian untuk mengevakuasi pesawat tersebut.
Baca Juga:
"Untuk saat ini posisi pesawat masih ada di TKP. Untuk evakuasi pesawat kita serahkan ke pihak API untuk koordinasi dengan unsur terkait. (Tim API) sudah (di lokasi). Sejak menerima laporan itu sudah dikonfirmasi," kata dia. (mcr23/jpnn)
Kehilangan kekuatan, pesawat latih milik API jatuh di perairan Muncar Banyuwangi.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News