Konvoi Geber-Geber Motor Sambil Berteriak, Puluhan Pesilat di Blitar Ditangkap Polisi

jatim.jpnn.com, BLITAR - Polres Blitar menangkap puluhan pendekar silat atau pesilat yang diduga berasal dari perguruan silat karena melakukan aksi konvoi dan mengganggu ketertiban umum.

Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman mengungkapkan sekitar 100 orang dengan kendaraan roda dua melakukan konvoi dari arah Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.

"Saat rombongan melintas di timur Mako Polres Blitar, mereka melakukan aksi bleyer-bleyer dan berteriak-teriak sehingga mengganggu ketertiban," ujar Arif, Jumat (14/2).

Petugas yang berada di lokasi langsung berupaya membubarkan dan menertibkan rombongan karena mengganggu arus lalu lintas. Namun, bukannya bubar, justru muncul provokator yang memicu massa berhamburan melarikan diri.

Bersamaan dengan kejadian itu, ada beberapa oknum yang dibawa petugas beserta kendaraan roda dua. Mereka dibawa ke Mako Polres Blitar untuk dimintai data diri.

Dari hasil pendataan, terdapat 45 pemuda yang diamankan serta 43 unit sepeda motor yang ikut disita. Para pemuda tersebut diinapkan di Mapolres Blitar untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Petugas meminta agar mereka membuat surat pernyataan dan menghubungi orang tua.

"Untuk kendaraan roda dua yang tidak sesuai dengan spek dan tidak dilengkapi dengan surat dilakukan penindakan tilang oleh Satlantas Polres Blitar," katanya.

Dia berharap hal ini tidak terjadi lagi. Sebab, dari Polres Blitar dengan Forkopimda Kabupaten Blitar serta perguruan silat se-Blitar Raya telah membuat deklarasi damai. Kegiatan itu juga bagian upaya untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.