Polisi Tangkap 3 Pelaku Pengeroyokan Akibat Bentrokan Pesilat di Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Aksi pengeroyokan yang dipicu bentrokan antarkelompok pesilat kembali terjadi di wilayah hukum Polrestabes Surabaya.

Insiden tersebut berlangsung pada Kamis (6/2) dini hari di depan SPBU Banjar Sugihan, Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya. Polisi bertindak cepat dan menangkap tiga pelaku pengeroyokan.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto menjelaskan peristiwa itu bermula ketika sekitar 100 motor dari kelompok pesilat menggelar konvoi dari Gresik menuju Surabaya.

Saat melintas di kawasan Klakahrejo, Benowo, tepatnya di depan Warkop Favorit dan Warkop Sippo, rombongan konvoi diduga terprovokasi oleh oknum dari kelompok silat lain.

"Terjadi aksi pelemparan batu yang memicu ketegangan," ujar Aris, Selasa (11/2).

Mendengar insiden itu, kelompok pesilat lain di kawasan Banjar Sugihan segera bersiap siaga dan berkumpul di sekitar tugu Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes, untuk mengantisipasi konvoi yang melintas.

Ketika rombongan pertama melewati J&T Cargo Banjar Sugihan, sekelompok oknum yang sudah bersiaga langsung melakukan pengejaran terhadap anggota konvoi yang tertinggal di belakang.

"Korban dikeroyok secara brutal hingga mengalami luka serius," katanya.