Wabah PMK Pada Ternak Meningkat Tajam Pertengahan Desember 2024, Tercatat 800 Kasus
"Kemarin didrop dari produk Pusvetma itu sebanyak 500 botol, satu botol untuk 25 dosis dan nanti ditambah lagi dengan vaksin-vaksin yang kita upayakan dari penganggaran baik dari APBN, maupun APBD provinsi," tuturnya.
Di sisi lain, distribusi vaksin PMK ke berbagai wilayah di Indonesia sudah terdistribusikan pada 29 Desember 2024 kemarin.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Veteriner Farma (BBVF) Pusvetma Surabaya Edy Budy mengatakan vaksin PMK yang didistribusikan adalah produksi BBVF Pusvetma Kementan dan telah teruji serta mendapatkan persetujuan penggunaan oleh Ditjen PKH untuk pengendalian penyakit PMK di Indonesia.
Distribusi vaksin PMK mencapai sejumlah 2.000 botol atau 50.000 dosis yang disebarkan ke berbagai wilayah, antara lain di Jawa Timur, Jawa Tengah, Bogor, Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Lampung.
Untuk Jawa Timur, distribusi vaksin sejumlah 12.500 dosis diserahkan ke Dinas Kabupaten Kediri, Blitar, Tulungagung, Jombang, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember.
“Vaksin ini didistribusikan ke petugas kesehatan hewan untuk langsung disuntikkan pada hewan sehat untuk menjaga dan membatasi penyebaran virus PMK,” ujarnya. (mcr12/jpnn)
Vaksin PMK mulai didistribusikan untuk melakukan pencegahan menyebarnya virus RNA yang menyerang ternak.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News