Unicef Latih Ratusan Penyidik Polri Soal Penanganan Kasus Kekerasan Anak
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Unicef memberikan pelatihan kepada ratusan penyidik Polri terkait penanganan kasus kekerasan terhadap anak-anak di Indonesia.
Pelatihan tersebut dilakukan melihat masih banyak anak-anak yang menjadi korban pelecehan, eksploitasi, berkonflik dengan hukum, atau menghadapi ancaman keselamatan.
Kepala Program Perlindungan Anak Unicef Indonesia Milen Kidane mengatakan peran dari kepolisian begitu vital dalam memberikan bantuan dan memulai intervensi yang diperlukan.
“Semua pihak tidak bisa mengabaikan perkembangan kejahatan, khususnya tren pelecehan seksual terhadap anak secara online,” ujar Milen, Senin (20/5).
Menurutnya, perkembangan dunia digital menimbulkan tantangan dan ancaman baru terhadap keselamatan maupun kesejahteraan anak-anak.
“Penting bagi pihak kepolisian untuk memahami kompleksitas kejahatan dan dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan untuk memberantasnya secara efektif,” katanya.
Melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas kesehatan mental petugas kepolisian diharapkan dapat menguatkan pengetahuan terkait instrumental hukum.
“Terutama penyidikan kasus tindak pidana terhadap perempuan dan anak, bahkan penguatan investigasi kasus cyber crime (kejahatan siber),” imbuhnya.
Unicef memberikan pelatihan kepada penyidik Polri terkait penanganan kasus kekerasan terhadap anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News