UNICEF Catat Masih Ada 10 Daerah di Jatim Alami Penurunan Imunisasi

jatim.jpnn.com, SURABAYA - United Nations Children's Fund (UNICEF) mendorong capaian imunisasi di tingkat kota/kabupaten di Jawa Timur harus stabil dan mencapai 100 persen.

Imunisasi menjadi sangat penting untuk buah hati karena sebagai upaya melindungi anak dari berbagai penyakit menular dan berbahaya serta dapat mengancam jiwa.

Kepala Kantor Perwakilan UNICEF wilayah Jawa Timur Arie Rukmantara mencatat hingga bulan Agustus 2024 ada sepuluh kota/kabupaten pada pelaksanaan imunisasi tidak stabil.

Dia menjelaskan arti tidak stabil adalah pada periode pertama imunisasi mencapai 100 persen. Namun, pada periode kedua angkanya turun.

“Tiba-tiba beberapa bulan turun. Harus ada pengingatan, misalnya sudah bagus di pertengahan tahun pertama," kata Arie, Jumat (13/9) di Surabaya.

Arie mencontohkan, 100 anak di kabupaten harus 100 persen lengkap imunisasi semua jenis. Di pertengahan tahun seharusnya 50 persen anak sudah dapat jenis imunisasi.

"Ketika lihat ada yang masih 40 persen atau hanya 20 persen capaiannya. Kami ingatkan (untuk memenuhi semua jenis imunisasi). Ada 10 daerah yang kami ingatkan mereka harus stabil pencapaiannya setiap bulan, supaya Desember 100 persen semua jenis imunisasi," jelasnya.

Adapun sepuluh daerah itu adalah Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Jember, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Sampang, Kota Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Sumenep.