Unicef Latih Ratusan Penyidik Polri Soal Penanganan Kasus Kekerasan Anak

Sementara itu, Kepala Biro SDM dan Psikologi Mabes Polri Brigjen Kristiyono mengungkapkan penanganan kasus anak memang berbeda dan harus berhati-hati.

Bersama dengan Unicef dan Bappenas, pihaknya pertama kali menggelar pelatihan di Surabaya. Ke depan juga akan dikembangkan ke berbagai daerah lain.

“Para polisi yang dilibatkan dalam kegiatan ini semoga bisa mengembangkan diri. Terutama menangani kasus yang melibatkan anak dan perempuan,” ucap Kristiyono.

Dia menyebut ke depan Polda juga bisa mengembangkan metode yang sama di berbagai daerah sehingga banyak polisi yang ikut secara langsung dalam pengembangan mental health.

“Hari ini 100 orang polisi yang dilibatkan dalam pelatihan. Jadi, bisa dikembangkan lebih luas lagi sehingga ada kecepatan layanan serta adanya mitigasi kasus,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Direktorat Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda, dan Olahraga Yosi Diani Tresna mengapresiasi kegiatan tersebut. Hal itu menjadi bahan positif dalam pencegahan kekerasan pada anak.

“Kami berharap besar ini bisa menjadi pemodelan baik tentang perlindungan bagi anak,” kata Yosi. (mcr23/jpnn)