FK Unair MoU dengan Founder ESQ Sebagai Bentuk Peduli Kesehatan Mental Peserta Didik

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Isu kesehatan mental dan bullying semakin diperhatikan dalam pendidikan kedokteran. Beban belajar yang berat menyebabkan stres di kalangan mahasiswa.

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) bekerja sama dengan ESQ Training untuk memberikan pelatihan ESQ kepada mahasiswa S1, DM, dan PPDS.

Sebagai langkah awal Dekan FK Unair Prof Budi Santoso menandatangani MoU dengan pendiri ESQ Dr Ary Ginanjar Agustian saat Dies Natalis FK UNAIR ke-70 di Surabaya, Sabtu (5/10). MoU ini berlaku selama lima tahun, dengan pelatihan ESQ yang dilakukan secara berkala.

Prof Budi menjelaskan semua mahasiswa bisa mengalami stres dan depresi. Namun, di FK Unair situasinya terkendali. Pihaknya berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari bullying, depresi, dan stres, termasuk membentuk unit konsultasi untuk masalah tersebut.

"Pelatihan ESQ bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual mahasiswa," ujar Prof Budi.

Ary Ginanjar menghargai respons FK Unair terhadap isu ini, menekankan pentingnya kecerdasan emosional dan spiritual dalam menghadapi tekanan.

“Seseorang yang tidak punya kecerdasan spiritual, kemungkinan depresinya empat kali lebih tinggi, tetapi yang memiliki kecerdasan spiritual, dia memiliki 3,8 kali lipat lebih kuat kemampuan dalam menghadapi tekanan-tekanan baik dalam pekerjaan maupun pendidikan dan kehidupan,” tuturnya.

ESQ menawarkan empat pendekatan, termasuk penguatan kecerdasan spiritual dan growth mindset. Dosen juga akan dibekali untuk memberikan bimbingan secara manusiawi, bukan dengan tekanan.