Stok Beras di Kota Mojokerto Dipastikan Masih Aman Hingga 7 Bulan

jatim.jpnn.com, MOJOKERTO - Pemerintah Kota Mojokerto memastikan pasokan beras yang ada di kota setempat masih cukup untuk dikonsumsi selama tujuh bulan mendatang.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan pasokan beras aman dilihat dari gedung Bulog yang membawahi tiga daerah, yakni Jombang dan Mojokerto Raya masih tersedia 5.000 ton.

"Sebanyak 5.000 ton ini mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di tiga daerah untuk tujuh bulan ke depan. Artinya, pasokan beras medium yang ada di Bulog aman," kata Ika di saat memantau pasokan beras di sejumlah lokasi mulai Bulog, pasar modern, dan tempat penggilingan padi di Kelurahan Blooto, Rabu (11/10),

Ning Ita, sapaan akrab Ika Puspitasari mengatakan pasokan beras medium yang tersedia di pasaran adalah beras Bulog yang notabene stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

Menurutnya, di pasaran yang terbanyak memang beras premium dibandingkan dengan beras medium dan beras medium yang tersedia di pasaran adalah beras Bulog yang notabene berasnya SPHP.

"Artinya, di Kota Mojokerto bisa dikatakan aman, memang pilihannya lebih banyak premium," ujarnya.

Dia mengatakan gagal panen di panen kedua juga menjadi salah satu penyebab terbatasnya ketersediaan beras medium di Kota Mojokerto.

"Masyarakat di sekitar Kota Mojokerto yang notabene pertaniannya terbatas, ini yang banyak gagal panen, serta padi sudah dibeli tengkulak besar secara langsung sehingga petani atau tengkulak kecil tidak memanennya," bebernya.

Operasi pasar menurut Ning Ita masih menjadi langkah strategis dalam keterbatasan stok beras medium di Kota Mojokerto.

"Operasi pasar merupakan langkah strategis selama stok di lapangan tidak berkurang atau masih mencukupi. Artinya, kan aman," tuturnya.

Dengan ketersediaan beras di Kota Mojokerto, khususnya dari Bulog, Ning Ita mengimbau agar masyarakat tidak panik menimbun beras di rumah.

"Beli secukupnya untuk kebutuhan konsumsi maupun untuk kebutuhan usaha harian, supaya bisa tetap berjalan usahanya dan konsumsi di rumah tangga juga bisa terpenuhi tapi harga tetap stabil, jadi tidak perlu panik," ucapnya.

Untuk menjaga kestabilan pasokan beras medium sejak 3 Oktober 2023, Pemerintah Kota Mojokerto telah melakukan operasi pasar secara bergantian di 18 kelurahan se-Kota Mojokerto.

Dalam operasi tersebut disediakan sebanyak dua ton beras untuk setiap kelurahan yang dijual seharga Rp51.000 untuk kemasan lima kilogram. (antara/mcr12/jpnn)