Polisi Termukan Beras Bulog Dikemas Ulang dengan Harga Premium di Malang

Senin, 18 Maret 2024 – 08:33 WIB
Polisi Termukan Beras Bulog Dikemas Ulang dengan Harga Premium di Malang - JPNN.com Jatim
Ilustrasi. Warga berebutan membeli beras Bulog pada Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (7/3). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/rwa.

jatim.jpnn.com, MALANG - Polres Malang menemukan dugaan penyalahgunaan beras Bulog. yang dikemas ulang lalu dijual kepada masyarakat dengan harga lebih tinggi atau setara harga beras premium di pasaran.

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Sayah Hidayat mengatakan pihaknya sedang menyelidiki sejumlah orang dari sebuah gudang beras di wilayah setempat atas temuan tersebut.

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan intensif," kata Gandha, Minggu (17/3).

Pihaknya telah menyegel sebuah gudang di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang yang menjadi tempat bagi sejumlah terduga pelaku untuk mengemas ulang beras Bulog tersebut.

Menurutnya, ada tiga orang yang diamankan, yakni dua pekerja berinisial EP dan IF, dan satu orang selaku pemilik usaha atau gudang berinisial EH.

Ketiga pelaku diduga mengemas ulang beras Bulog dan menjualnya kembali dengan jenis premium.

"Para pelaku melakukan pengemasan beras dan memalsukan merek dari beras Bulog yang seharusnya menjadi beras medium, dan menjualnya kembali menjadi beras premium," ungkapnya.

Beras Bulog atau beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual dengan harga Rp10.900 per kilogram atau Rp54.500 per lima kilogram.

Dalam penyalahgunaan beras Bulog, tiga orang ditangkap, dua di antaranya adalah pekerja dan satu pemilik gudang.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News