Pendatang Baru di Surabaya Wajib Miliki Pekerjaan, Jika Tak Jelas Dipulangkan

Kamis, 03 April 2025 – 19:07 WIB
Pendatang Baru di Surabaya Wajib Miliki Pekerjaan, Jika Tak Jelas Dipulangkan    - JPNN.com Jatim
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Fenomena pendatang atau urbanisasi biasanya terjadi di kota-kota besar setelah Hari Raya Idulfitri, tak terkecuali Surabaya.

Guna mengantisipasi pendatang tak jelas di Kota Pahlawan, Pemerintah Kota Surabaya bakal melakukan pendataan. Mereka yang datang tanpa alasan yang jelas akan dipulangkan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan akan berkoordinasi dengan daerah asal untuk proses pemulangan warga yang tak memiliki pekerjaan saat pindah ke Surabaya.

"Saya pulangkan kalau tidak ada kejelasan, tidak bekerja. Saya koordinasikan dengan pemda asal," kata Eri, Kamis (3/4).

Eri mengatakan langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kesejahteraan kota dari dampak negatif urbanisasi yang tidak terkendali.

“Ketika datang, harus didata. Dia sudah bekerja atau tidak? Kalau tidak bekerja, apa alasan tinggal di sini? Ini dibutuhkan kerja sama dengan RT/RW, karena itu saya berharap kepada RT/RW kalau ada yang masuk ke dalam wilayahnya tolong dipantau dan dijaga,” katanya.

Maka dari itu, Eri telah menginstruksikan seluruh camat, lurah, RT, dan RW untuk memperketat pengawasan dan pendataan terhadap pendatang baru di wilayah masing-masing.

"Sudah saya sampaikan kepada teman-teman, camat, lurah harus menguatkan dalam RW-nya masing-masing. Pertama, ketika ada orang yang datang, harus melaporkan," katanya.

Wali Kota Surabaya Eri tak segan memulangkan pendatang baru jika tak punya tujuan jelas di Kota Pahlawan
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News