BP3MI Bantu Pemulangan Pekerja Migran Meninggal Saat Tawuran Pesilat di Taiwan

jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran (BP3MI) siap memfasilitasi pemulangan jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Watulimo, Trenggalek yang menjadi korban meninggal dalam insiden tawuran antarpesilat di Taiwan, Sabtu (2/9).

Kepala BP3MI Jatim Titis Wulandari mengatakan pihaknay sudah berkoordinasi dengan Disperinaker Trenggalek serta pihak kepolisian.

"Kami tentu akan memfasilitasi kepulangan jenazah baik dari Bandara Soekarno-Hatta ke Juanda hingga ke rumah duka," kata Titis, Rabu (6/9).

Terkait kapan pemulangan jenazah itu dilakukan, Titis belum bisa memastikan kepada pihak keluarga korban karena insiden tersebut masih dalam penanganan kepolisian di Taiwan.

Melansir laporan Taiwan News, sebanyak 15 PMI dilaporkan telah ditetapkan sebagai tersangka, dari 29 orang yang ditangkap.

Adapun 15 tersangka itu kini telah dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Changhua untuk diselidiki atas tuduhan pembunuhan, penyerangan, dan berpartisipasi dalam perkelahian yang mematikan.

"Masih proses pendalaman dan pemeriksaan, kami enggak tahu berapa lama. Kami terus berkoordinasi," ujarnya.

BP3MI nantinya juga akan memberikan bantuan hukum bagi PMI yang terlibat bentrok.