Mahasiswa UMSurabaya Buat Drum Pengolah Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk

Rabu, 31 Agustus 2022 – 16:41 WIB
Mahasiswa UMSurabaya Buat Drum Pengolah Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk - JPNN.com Jatim
Mahasiswa KKN UMSurabaya membuat alat pembakar limbah rumah tangga menjadi pupuk ramah lingkungan. Foto: Humas UMSurabaya.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah atau UMSurabaya yang sedang menjalani kuliah kerja nyata atau KKN mengolah limbah menjadi bahan dasar pupuk ramah lingkungan melalui mesin pembakar.

Salah satu peserta KKN UMSurabaya Dikki Yoestiono mengatakan alat pembakar limbah rumah tangga tersebut dikerjakan oleh timnya selama dua bulan dan sudah diuji coba di Kecamatan Bulak Banteng, Surabaya.

"Latar belakang pembuatan alat pembakar sampah rendah emisi ini berlatar belakang dari banyaknya sampah rumah tangga yang terus menumpuk. Tak sedikit yang membakarnya di tempat terbuka sehingga mengganggu lingkungan sekitar," ujar Dikki, Selasa (30/8).

Tim yang berjumlah 19 mahasiswa itu menemukan sampah yang berserakan di kawasan Bulak Banteng. Hal tersebut yang memicu membuat inovasi teknologi tepat guna tersebut.

Mahasiswa UMSurabaya Buat Drum Pengolah Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk

Cara kerja alat itu cukup mudah. Sampah rumah tangga seperti kertas dan dedaunan kering dimasukkan drum terlebih dahulu untuk dibakar. Asap yang dihasilkan dari pembakaran sampah akan disedot kipas blower yang ada di dalam mesin.

"Selanjutnya, asap akan naik dan disprai menggunakan sprayer. Di tahapan ini asap akan menjadi cairan embun, lalu menjadi pupuk," tuturnya.

Pupuk baik digunakan jika warna cairannya kuning atau hitam, tetapi membutuhkan proses yang cukup lama.

Mahasiswa UMSurabaya membuat drum pembakar limbah rumah tangga untuk dikelola menjadi pupuk ramah lingkungan.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News