Jajanan Takjil di Tulungagung Ditemukan Mengandung Zat Pewarna dan Boraks, Ngeri

Sabtu, 09 April 2022 – 18:34 WIB
Jajanan Takjil di Tulungagung Ditemukan Mengandung Zat Pewarna dan Boraks, Ngeri - JPNN.com Jatim
Petugas memeriksa makanan dalam tabung reaksi. ANTARA/HO-sidak

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Jajanan takjil yang dijual pedagang di sejumlah ruas jalan pusat kota Tulungagung saat ramadan mengandung zat kimia berbahaya. Hal tersebut ditemukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung pada Jumat (8/4).

Kasi Perbekalan dan Kefarmasian Dinkes Tulungagung Masduki mengatakan pihaknya menemukan zat berbahaya tersebut setelah mengambil sampel 104 jajanan yang dijual para pedagang.

"Dari 104 sampel yang kami ambil, empat di antaranya ditemukan kandungan boraks dan zat pewarna tekstil," kata Masduki.

Zat pewarna yang dimaksud adalah Rhodamin B atau lebih dikenal sebagai pewarna sintetis yang biasa digunakan industri tekstil dan kertas.

Zat itu dilarang penggunaannya pada makanan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 239/Menkes/Per/V/85.

Namun, penggunaan Rhodamin B dalam makanan masih terdapat di lapangan. Contohnya, pada kerupuk rambak botol, dan sirop melalui pemeriksaan pada sejumlah sampel makanan dan minuman.

Pada hasil sidak jajanan takjil di Tulungagung, Rhodamin B ditemukan dalam kerupuk goreng pasir produksi daerah Blitar. Kerupuk ini biasanya berwarna merah cerah. Lalu, pada kerupuk singkong dan sirop.

Untuk kandungan boraks ditemukan dalam kerupuk puli yang diproduksi dari Kabupaten Lumajang. Zat tersebut biasanya digunakan untuk memperenyah tekstur kerupuk.

"Ini kami pastikan dulu di Laboratorium Unair Surabaya. Kalau benar positif penjual dan produsennya kami edukasi,” bebernya.

Namun, dari sekian sampel yang dikumpulkan, belum satu pun yang ditemukan produk lokal Tulungagung.

Masduki mengimbau agar warga bisa memilih makanan yang sudah dilengkapi label BPOM dan PIRT. Sebab, produsen yang sudah mengantongi label dari BPOM bakal menghindari penggunaan zat berbahaya.

Dinkes Tulungagung menemukan beberapa jajanan takjil yang dijual pedagang terdapat kandugan zat kimia berbahaya berupa pewarna sintetis dan boraks.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News