Pasar Takjil Kayutangan Heritage Dibatalkan, Jangan Khawatir Masih Ada Alternatif Lain

jatim.jpnn.com, MALANG - Kawasan Kayutangan Heritage Malang yang rencananya dipakai untuk pasar takjil terpaksa dibatalkan. keputusan itu dikeluarkan setelah rapat koordinasi antara Pemkot dengan kelompok sadar wisata setempat.
Tempat itu akhirnya hanya difungsikan menjadi kawasan ngabuburit atau menunggu jam berbuka puasa selama ramadan.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kayutangan Heritage Mila Kurniawati mengatakan dibatalkannya pasar takjil atas kesepakatan dinas koperasi perindustrian dan perdagangan.
Baca Juga:
Mereka menyerahkan kekuasaan sepenuhnya kepada lurah dan Pokdarwis setempat untuk tidak menyelenggarakan pasar takjil.
"Untuk kesehariannya masyarakat memang berjualan di dalam kampung, tidak ada pasar takjil di koridor Kayutangan Heritage," ucap Mila, Jumat (8/4).
Sebelumnya, Kapolresta Kombes Pol Bhudi Hermanto memunculkan wacana untuk membuat Kayutangan Heritage menjadi pasar takjil. Teknisnya, setiap akhir pekan kawasan tersebut akan ditutup untuk dijadikan pasar takjil.
Mila pun tak menampik jika wacana tersebut bagus untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kayutangan. Namun, munculnya surat edaran (SE) wali kota mengenai aturan selama ramadan tidak ada izin berjualan di bahu jalan membuat kebingungan.
Oleh karena itu, dia meminta kepada pemerintah daerah agar dapat membuat para wisatawan yang hadir bisa masuk ke dalam kampung.
Pasar Takjil di Kayutangan Heritage dibatalkan, tetapi pedagang masih ada di dalam kampung, ngabuburit masih bisa lho.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News