Palestina

Sabtu, 15 Mei 2021 – 05:55 WIB
Palestina - JPNN.com Jatim
Foto/ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo

Hitler memerintah operasi pemusnahan ini atas dasar keyakinan keunggulan ras bangsa Aria Jerman. Yahudi dan bangsa-bangsa lain dari kalangan Gipsi dan homoseks adalah bangsa kelas bawah yang harus dimusnahkan.

Pemusnahan melalui pembakaran di ruang gas beracun di kamp konsentrasi Auschwitz dikabarkan memusnahkan lebih dari satu juta orang Yahudi.
Bangsa Yahudi terhindar dari pemusnahan massal setelah tentara Sekutu mengalahkan Jerman.

Bangsa Yahudi melakukan eksodus besar-besaran seperti yang pernah dilakukan pada masa Nabi Musa Alaihis Salam yang membawa umatnya menyeberangi laut dari kejaran tentara Firaun.

Nabi Musa berhasil menyeberangi laut setelah memukulkan tongkatnya sehingga lautan pun terbelah. Pasukan Firaun yang mengejar tidak menyadari bahwa air laut yang surut itu pertanda akan datang tsunami besar.

Pasukan pun menyeberang dan ketika sampai di tengah laut yang menyusut itu tiba-tiba gelombang balik tsunami menerjang. Semua pasukan Firaun tergulung oleh gelombang tsunami.

Kali ini eksodus dilakukan untuk menghindari kejaran Firaun modern pada diri Hitler. Tidak ada Nabi Musa yang memimpin eksodus, tetapi ada gerakan Yahudi interasional Zionis yang mengarahkan eksodus ini ke Palestina yang diyakini sebagai negeri yang dijanjikan.

Atas bantuan pemerintah Inggris melalui Deklarasi Balfour, pada 1948 jutaan bangsa Yahudi beremigrasi ke Palestina membentuk negara Israel.

Bangsa Palestina yang sudah ratusan dan bahkan ribuan tahun menduduki wilayah itu tiba-tiba menjadi orang asing di negerinya sendirinya. Kehadiran orang-orang Yahudi dari berbagai penjuru Eropa itu merebut tanah-tanah bangsa Palestina dan menjadikannya sebagai bangsa kelas dua yang terjajah.

Bagaimana mungkin bangsa yang pernah menghadapi tragedi kemanusiaan seperti Holocaust bisa melakukan kekejaman yang sama terehadap bangsa lain.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News