Palestina

Itulah pola pikir Barat terhadap bangsa Timur yang dipenuhi oleh rasa superioritas ras kulit putih terhadap kulit berwarna di Timur. Said mengeksplorasi ideologi itu dalam bukunya Orientalisme (2003), yaitu sebuah cara pandang umum Barat terhadap Timur berdasarkan pada keyakinan keunggulan ras kulit putih terhadap ras lain.
Dengan keunggulan itu bangsa Eropa merasa mendapatkan justifikasi untuk menjajah bangsa lain yang berkulit beda. Pandangan orientalisme berpendapat bahwa kolonialisme dan imperialisme yang dilakukan bangsa Eropa di Asia dan Afrika adalah sebuah tugas sejarah untuk meningkatkan peradaban dunia lain yang kurang beradab.
Penjajahan bukan kejahatan, tetapi kewajiban yang menjadi tugas bangsa kulit putih, White Man’s Burden, untuk mengajarkan peradaban kepada bangsa kuit berwarna.
Pemusnahan Hitler terhadap Yahudi didasarkan pada keyakinan keunggulan ras bangsa Aria atas ras Yahudi. Dan sekarang bangsa Yahudi melakukan hal yang sama terhadap bangsa Palestina atas dasar alasan yang sama.
Palestina makin teralienasi dan dilupakan. Namun, umat Islam Indonesia tidak pernah menyerah, karena ada kepercayaan iman eskatologis yang meyakini bahwa Islam akan menang atas agama apapun di dunia ini.
Bangsa Palestina juga yakin bahwa suatu saat Palestina akan merdeka dan bebas. Pembebas Palestina tidak datang dari negara lain, melainkan dari Indonesia.(*)
Bagaimana mungkin bangsa yang pernah menghadapi tragedi kemanusiaan seperti Holocaust bisa melakukan kekejaman yang sama terehadap bangsa lain.
Redaktur & Reporter : Antoni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News