Pengamat: Terpilihnya Kaesang Jadi Ketum PSI Contoh Buruk Proses Demokrasi

Selasa, 26 September 2023 – 12:42 WIB
Pengamat: Terpilihnya Kaesang Jadi Ketum PSI Contoh Buruk Proses Demokrasi - JPNN.com Jatim
Pengamat Politik Unair Airlangga Pribadi Kusman. Foto: Dok. Unair.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pengamat Politik Unair Airlangga Pribadi Kusman menyebut terpilihnya Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI memberikan contoh buruk bagi proses demokrasi.

Airlangga menilai PSI melemahkan citra yang selama ini dibangun sebagai partai yang punya ciri-ciri demokrasi. Sebab, suatu partai demokratik modern, harus melalui proses pelembagaan politik yang tertata.

“Proses penentuan pejabat partai, apalagi proses suksesi maupun pemilihan kepemimpinan dilakukan melalui prosedur demokratik, baik melalui kongres maupun muktamar melibatkan kesepakatan dari seluruh partai,” ujar Airlangga, Senin (25/9).

Menurutnya, terpilihnya seseorang yang baru masuk menjadi bagian dari partai tidak lebih dari satu bulan seolah memperlihatkan masalah besar dalam internal PSI. Justru bertolak belakang dengan semangat partai yang demokratis.

Sama halnya dengan terpilihnya Kaesang yang baru bergabung ke PSI menunjukkan partai itu tidak menggunakan proses tata kelembagaan yang ajeg dan reguler memilih pemimpin.

Selain itu, pemilihan Kaesang sebagai Ketum PSI yang berlangsung cepat menunjukkan tidak terujinya proses meritokratik maupun penggemblengan sebagai bagian dialektika.

"Sebagai politikus yang berproses dalam partai politik, sudah seharusnya menjadi bagian dari budaya politik, jika PSI mengaku sebagai partai bercorak demokrasi," katanya.

Apa yang dilakukan PSI tidak menjadi proses yang baik dan dalam jangka panjang bisa merugikan langkah politik Kaesang dalam karier politiknya.

Pengamat politik Unair Airlangga Pribadi Kusman menilai terpilihnya Kaesang sebagai Ketum PSI menjadi contoh buruk pelembagaan demokrasi.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News