Menyongsong Pilpres 2024, Akankah Prabowo & Khofifah Berduet?

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemilihan Presiden (Pilpres) masih akan digelar pada tahun 2024 mendatang. Akan tetapi, sejumlah nama sudah masuk dalam bursa pencapresan.

Salah satunya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang ramai disandingkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berasal dari Partai PKB.

Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan sesuai dengan Rapimnas Gerindra yang digelar pada 13 Agustus lalu secara bersamaan mendeklarasikan koalisi dengan PKB.

“Sesuai hasil sehari pascarapimnas, kami menandatangani piagam kerja sama antara Gerindra dan PKB. Siapa yang diajukan capres dan cawapres diserahkan sepenuhnya ke Prabowo dan Cak Imin (Ketum DPP PKB),” kata Rahayu, Rabu (31/8).

Hingga kini, kata Rahayu, belum ada nama-nama yang diusulkan. “Nama belum ada sebab masih baru sekali,” katanya.

Rahayu mengatakan Partai Gerindra masih sangat terbuka jika ada partai-partai yang ingin bergabung.

“Kami sangat terbuka berkomunikasi dengan partai mana pun yang belum ada koalisi sehingga usulan nama-nama capres dan cawapres masih terbuka lebar,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Surabaya Survei Center (SSC) di Jawa Timur, elektabilitas Prabowo untuk maju menjadi calon presiden sebesar 18,2 persen, sementara Khofifah sebesar 7,5 persen. (mcr23/jpnn)