Raih 25 Emas, Jatim Hampir Dipastikan Kembali Jadi Juara Umum Kejurnas Balap Sepeda

"Animo pengurus kabupaten/kota pada Kejurnas Balap Sepeda 2021 sangat tinggi dan berkat kerja sama yang baik dengan pihak provinsi maka potensi-potensi atlet muda Jawa Timur terus bermunculan," ujar Wahid.

Dia berharap keberhasilan atlet Balap Sepeda Jatim dalam ajang kejurnas kali ini bisa menjadi atensi Pemprov dan KONI Jatim.

Karena Wahid menilai Jatim merupakan salah satu barometer olahraga balap sepeda di Indonesia menjelang digelarnya Sea Games mendatang.

"Potensi atlet Jawa Timur keluar seluruhnya setelah hampir dua tahun tiada lomba imbas pandemi COVID-19. Terlebih lagi di PON Papua, cabor balap sepeda juga tak ikut dipertandingkan. Semuanya terobati dengan kejurnas ini," tutur Wahid.

Sekretaris ISSI Jatim Surtiyono menjelaskan dalam Balap Sepeda ICF-Championship ini ada tiga kelas yang diperlombakan, yakni Road Bike, MTB dan BMX Freestyle.

"Alhamdulillah, untuk kelas Road Bike dan MTB, pembinaan yang dilakukan kabupaten/kota menunjukkan hasil terbaik. Kompetisi rutin menjadi tolok ukur kami mencari bibit-bibit terbaik," ucap dia.

Namun, untuk kelas BMX, memang belum optimal menyumbangkan medali lantaran minim atlet-atlet terbaik. Jadi ke depan, akan perketat lagi dalam mencari bibit-bibit terbaiknya.

Surtiyono juga mengatakan ke depan, pihaknya akan terus melakukan proses pembinaan berjenjang dengan menggelar kejuaraan di tingkat lokal, regional, dan nasional, lewat peningkatan SDM bagi pelatih maupun melalui kejuaraan-kejuaraan nasional maupun internasional.

Dia mengakui perolehan medali dan performa para atlet jauh lebih baik dibanding pada 2019 lalu, meski di tahun tersebut, Jatim juga sukses meraih juara umum. (antara/mcr13/jpnn)