Tidak Ada Perlakuan Khusus Bagi MSAT di Rutan Kelas I Surabaya

Jumat, 08 Juli 2022 – 16:12 WIB
Tidak Ada Perlakuan Khusus Bagi MSAT di Rutan Kelas I Surabaya - JPNN.com Jatim
Kepala Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng Wahyu Hendrajati. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Kepala Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng Wahyu Hendrajati memastikan tersangka pelaku pencabulan santriwati MSAT mendapatkan perlakukan yang sama dengan penghuni lainnya.

“Tersangka kami terima tadi subuh sekitar jam 02.00. Setelah dilakukan penyerahan, kami tempatkan di kamar isolasi mengingat masih dalam masa pandemi,” kata Wahyu, Jumat (8/7)

Wahyu mengatakan MSAT sementara menjalani masa isolasi selama tujuh hari. Anak kiai Jombang itu akan ditempatkan satu sel yang sama dengan tahanan lainnya.

“Tidak ada sel atau ruangan khusus karena kondisi di rutan sudah overload, Untuk tahanan baru, kami lakukan sama,” ujarnya.

Wahyu juga menjelaskan jika tidak ada pasukan khusus untuk mengamankan MSAT.

“Tidak ada tambahan personel apa pun. Semua sudah sesuai dengan SOP,” katanya.

Terkait dengan kondisi MSAT, pihaknya memastikan dalam kondisi sehat.

“Tidak ada keluhan, tidak ada sakit yang disampaikan. Secara psikologi, baik ,” ucapnya.

MSAT pelaku pencabulan santriwati di Jombang dipastikan diperlakukan sama dengan penghuni lainnya.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News