Palsukan Identitas Masih Gadis, Perempuan ini Divonis Dua Tahun Penjara

Iko menyebut bahwa perbuatan yang dilakukan Linda sesuai dakwaan JPU terbukti unsur-unsurnya.
“Kami memantau jalan persidangan secara objektif dan adil. Apakah dengan putusan itu (terdakwa,red) mengajukan banding atau tidak, kami lihat nanti,” kata dia.
Akan tetapi, menurut Iko, hakim telah memutus perkara sesuai fakta yang ada dalam persidangan.
“Hakim juga memberikan kesempatan yang luas kepada terdakwa maupun penasihat hukumnya,” ucapnya.
Baca Juga: Jual Uang Palsu di Jember, Pinggir Pelintasan Rel Jadi Lokasi Favorit JND
Sekadar diketahui, jaksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dalam dakwaannya menyebut tahun 2000 Sugianto berkenalan dengan Linda yang mengaku berstatus belum pernah menikah.
Sugianto terpikat dengan Linda dan menikah pada 14 Juni 2009 di Surabaya. Dalam kelengkapan dokumen pernikahan, keduanya membuat pernyataan tertulis yang menyatakan bahwa keduanya beragama Buddha.
Surat pernyataan tentang status perkawinan itu dikuatkan dengan sudah keterangan dari kelurahan.
Perempuan bernama Linda divonis dua tahun penjara karena memalsukan identitas masih gadis, padahal sudah menjadi janda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News