Virus RSV, Seperti Flu & Rentan Serang Lansia Hingga Komplikasi, Kenali Ciri-Cirinya

Penyebaran RSV, lanjut dr Bambang, lebih aktif terjadi selama musim hujan, terutama antara September hingga Februari, dengan puncaknya di bulan Oktober dan Desember.
“Virus ini mudah menular dalam rumah tangga, di mana satu orang yang terinfeksi dapat menyebarkan virus ke tiga orang lainnya. Lansia yang terinfeksi bahkan dapat menularkan virus lebih lama dibandingkan kelompok usia lainnya,” ucapnya.
Terkaitl tingkat rawat inap, dr Bambang menyebut pasien RSV berusia 60 tahun ke atas lebih tinggi dengan kebutuhan terapi oksigen, ventilasi mekanik, hingga perawatan di ICU.
“Ada peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus, dengan gejala seperti batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, hingga kesulitan bernapas. Dalam tiga tahun ke depan, kasus RSV di Asia Tenggara bisa mencapai 15,2 juta, dengan 6,1 juta kasus terjadi di Indonesia,” bebernya.
Dia mengatakan dengan meningkatnya populasi lansia di Indonesia, pemerintah perlu memberi perhatian lebih terhadap beban kesehatan dan ekonomi yang ditimbulkan oleh RSV.
“Pencegahan melalui vaksinasi dan edukasi menjadi langkah penting untuk mengurangi dampak infeksi RSV, terutama bagi kelompok yang paling berisiko tinggi,” pungkasnya. (mcr23/jpnn)
RSV virus pernapasan yang lebih parah dibandingkan Covid-19 dan influenza, begini penjelasannya
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News