Usai Halalbihalal, 2 Perguruan Silat Tawuran di Perbatasan Madiun-Magetan

jatim.jpnn.com, MAGETAN - Dua perguruan silat terlibat tawuran di Jalan Raya Gorang Gareng, Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan pada Minggu (20/4).
Insiden itu membuat masyarakat setempat ketakutan hingga bersembunyi ke tempat aman.
Selain masyarakat, pengguna jalan terpaksa mengambil rute alternatif, bahkan beberapa pemilik usaha makanan dan swalayan terpaksa menutup sementara aktivitas perekonomian untuk menghindari kekacauan.
Salah satu mobil yang diduga kuat milik pengunjung restoran mengalami pecah pada kaca bagian belakang. Petugas keamanan sudah di lokasi kejadian, berusaha membubarkan barisan massa.
Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengatakan pihaknya bersama TNI melakukan penyekatan saat terjadinya konflik antara dua perguruan silat.
“Sebelum peristiwa ini, ada acara Halalbihalal di Kecamatan Takeran. Setelah itu, terjadilah penyekatan yang ada di Kabupaten Magetan dan Kota Madiun,” jelasnya.
Dia menjelaskan para rombongan perguruan silat diketahui hendak kembali ke wilayah Kota Madiun. Namun, berkat kerja cepat di lapangan, upaya penyekatan membuahkan hasil positif.
“Massa berangsur-angsur membubarkan diri. Penyekatan melibatkan 200 personel dari Polres Magetan dibantu BKO Brimob dan TNI dari Kodim Magetan Satuan Setingkat Peleton,” jelasnya.
Dua perguruan silat melakukan tawuran di Jalan Raya Gorang Gareng Magetan, padahal baru selesai halalbihalal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News