Puluhan Babi di Kecamatan Sedaeng Pasuruan Mati Mendadak Tanpa Gejala
![Puluhan Babi di Kecamatan Sedaeng Pasuruan Mati Mendadak Tanpa Gejala - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2025/02/11/sebanyak-50-ekor-babi-milik-warga-di-dusun-moroseneng-dan-du-6hup.jpg)
jatim.jpnn.com, PASURUAN - Sebanyak 50 ekor babi milik warga di Dusun Moroseneng dan Dusun Sedaeng, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan dilaporkan mati mendadak.
Kejadian itu mulai diketahui warga sekitar dua minggu lalu dan jumlah babi yang mati makin bertambah setiap harinya.
Kepala Desa Sedaeng Abdul Hadi mengungkapkan puluhan babi itu ditemukan mati mendadak tanpa gejala.
"Jadi, warga ini kaget karena kemarin babi miliknya masih sehat bugar dan hari ini tiba-tiba mati," ungkap Hadi, Selasa (11/2).
Dia menjelaskan semua warga di Desa Sedaeng yang diperkirkan berjumlah 700 kepala keluarga itu memang rata-rata memelihara 1-2 ekor babi.
Babi tersebut tidak diternak, melainkan dibeli dari kecil dan dibesarkan untuk nantinya disembelih atau dijual ke warga yang membutuhkan.
"Kalau saya punya satu ekor babi, bobotnya 1,2 kwintal, belinya dari kecil dan saya besarkan. Kalau ada yang butuh, ya saya jual atau saya kasihkan," imbuhnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh warga Desa Wonokitri. Kepala Desa Wonokitri Wirya Aditya mengaku kaget dengan laporan banyaknya babi mati mendadak.
Sebanyak 50 ekor babi milik warga di Dusun Moroseneng dan Dusun Sedaeng Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan dilaporkan mati mendadak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News