Pahami Mengapa Dunia Digital Tak Bisa Tanpa Perempuan

Senin, 21 April 2025 – 17:30 WIB
Pahami Mengapa Dunia Digital Tak Bisa Tanpa Perempuan - JPNN.com Jatim
Wakil Dekan I Fakultas Teknik Untag Surabaya Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA., CISA,. Foto: Dok. DSI Surabaya.

jatim.jpnn.com, SURABAYA -  

Hari Kartini mengingatkan kita pada semangat pembebasan, kemajuan, dan pembaruan. Semangat itu, kini perlu diterjemahkan dalam konteks zaman yang makin didorong oleh teknologi. Di era digital, teknologi mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan berbisnis.

Bersamaan dengan itu, terbuka pula peluang besar bagi perempuan untuk tampil sebagai penggerak perubahan. Inilah Kartini Digital, perempuan yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga aktif di ruang digital, hadir di berbagai sektor, dan memperluas pengaruh sosial lewat teknologi.

Kepemimpinan Perempuan adalah Kebutuhan Strategis

Topik kepemimpinan masih sering menyisakan keraguan terhadap kemampuan perempuan untuk memimpin, padahal kehadiran pemimpin perempuan bukan sekadar soal jumlah, melainkan kebutuhan strategis. Dunia membutuhkan pemimpin yang inklusif, empatik, dan berpandangan jangka panjang, yaitu karakter yang banyak ditemukan dalam gaya kepemimpinan perempuan.

Di berbagai sektor seperti teknologi, politik, dan ekonomi, kontribusi perempuan terus tumbuh. Meski begitu, masih banyak ruang yang perlu dibuka agar mereka bisa benar-benar hadir sebagai penggerak utama perubahan.

Dalam hal ini, pendidikan memegang peran kunci. Bukan hanya sebagai sarana transfer ilmu, tetapi sebagai ruang untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan keberanian perempuan dalam mengambil posisi strategis. Terutama di bidang-bidang yang selama ini dianggap maskulin, seperti STEM (sains, teknologi, rekayasa, dan matematika).

Ketika akses pendidikan diberikan secara setara maka peluang perempuan untuk memimpin inovasi dan mengarahkan masa depan menjadi semakin terbuka lebar.

Wakil Dekan I Fakultas Teknik Untag Surabaya Supangat memberikan opini terkait refeleksi Hari Kartini.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News