404 Sapi di Pamekasan Terjangkiti PMK, 19 di Antaranya Mati
Angka kesakitan bisa mencapai 100 persen dan angka kematian tinggi terjadi pada hewan muda atau anak-anak. Tingkat penularan penyakit ii juga cukup tinggi, tetapi tingkat kematian hanya 1-5 persen, sehingga jika ditemukan ternak terlihat lemah, lesu, kaki pincang, air liur berlebihan, tidak mau makan, dan mulut melepuh segera hubungi petugas penyuluh peternakan setempat.
Menurut Indah, virus ini ditularkan ke hewan melalui beberapa cara. Di antaranya karena adanya kontak langsung antara hewan yang tertular dengan hewan rentan melalui droplet, leleran hidung, serpihan kulit.
Berikutnya, adanya kontak tidak langsung melalui vektor hidup yakni terbawa oleh manusia, dan kontak tidak langsung melalui bukan vektor hidup (terbawa mobil angkutan, peralatan, alas kandang dll.)
Gejala klinis hewan tertular PMK pada sapi di antaranya, demam (pyrexia) hingga mencapai 41 derajat celcius dan menggigil, mengalami anorexia (tidak nafsu makan), penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari, dan keluar air liur berlebihan (hipersalivasi).
"Berikutnya sapi yang terserang PMK terlibat bahwa saliva terlihat menggantung, air liur berbusa di lantai kandang dan mengalami pembengkakan pada kelenjar," katanya.
Gejala klinis berikutnya, mengalami pembengkakan kelenjar submandibular, hewan lebih sering berbaring, serta mengalami luka pada kuku dan sapi sering menggertakkan gigi, menggosokkan mulut, leleran mulut, suka menendangkan kaki.
"Efek ini disebabkan karena vesikula (lepuhan) pada membrane mukosa hidung dan bukal, lidah, nostril, moncong, bibir, puting, ambing, kelenjar susu, ujung kuku, dan sela antarkuku," katanya.
Selain itu, pada sapi yang terserang virus PMK terjadi komplikasi berupa erosi di lidah dan superinfeksi dari lesi, mastitis dan penurunan produksi susu permanen, mengalami myocarditis dan abortus kematian pada hewan muda, dan kehilangan berat badan permanen, kehilangan kontrol panas. (antara/mcr12/jpnn)
Sebanyak 404 sapi di Pamekasan terjangkiti PMK, 19 mati dan sisanya sudah sembuh.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News