Ternak Sapi Terjangkiti PMK di Situbondo Bertambah Jadi 210 Ekor

Rabu, 08 Januari 2025 – 11:16 WIB
Ternak Sapi Terjangkiti PMK di Situbondo Bertambah Jadi 210 Ekor - JPNN.com Jatim
Rapat dengar pendapat Disnakkan dan Komisi II DPRD Situbondo, jatim. Selasa (7/1) ANTARA/Novi Husdinariyanto

jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Ternak sapi yang terindikasi terjangkiti penyakit mulut dan kuku atau PMK di Situbondo bertambah menjadi 210 dari sebelumnya 82 ekor.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Situbondo Achmad Junaidi mengatakan dari 210 ekor ternak sapi, 43 di antaranya mati diduga terpapar virus PMK dalam sepekan.

“Vaksinasi PMK sudah kami lakukan. Namun, virus penyakit mulut dan kuku pada ternak ini penyebarannya sangat cepat," kata Junaidi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Situbondo, Selasa (7/1).

Junaidi menyampaikan petugas kesehatan hewan setempat sudah melakukan vaksinasi PMK sebanyak 1.500 dosis bantuan dari Kementerian Pertanian.

Pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi dengan petugas lapangan untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi untuk menekan penyebaran virus PMK pada ternak.

"Berdasarkan surat Kementerian Pertanian, pasar hewan harus ditutup selama 14 hari jika terjadi kasus PMK karena situasi mengkhawatirkan. Namun, kami akan melakukan segala upaya untuk mengatasi wabah PMK dan penutupan sementara pasar hewan menjadi salah satu pilihan yang kami pertimbangkan," ujarnya.

Ketua Komisi II DPRD Situbondo Djaenur Ridoh mengaku prihatin dengan penyebaran virus penyakit mulut dan kuku pada ternak sapi di Situbondo.

"Hampir semua kecamatan terdampak virus PMK, dan hingga saat ini sudah ada sekitar 43 ekor sapi yang mati. Kami juga meyakini jumlah kematian sapi melebihi data dari dinas karena kemungkinan peternak tidak melapor," ucap Djaenur. (antara/mcr12/jpnn)

Disnakkan Situbondo melaporkan ternak sapi yang terjangkiti PMK dari 82 bertambah menjadi 210 ekor.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News