Zulhas Ungkap Wacana Adopsi Pengolahan Sampah TPA Benowo untuk Nasional
Ke depan, Surabaya menarget jumlah sampah tidak lagi 1.600 ton per hari, tetapi bisa turun menjadi 1.400 ton dalam sehari.
Caranya, menggencarkan budaya pemilahan sampah dari rumah, di semua wilayah.
"Saya berharap sampah penduduk bisa berkurang ya. Memilah dari awal. Sekarang di setiap RW udah ada pemilahan dari rumah. Target kita enggak 1.600 lagi. Jadi 1.400 itu yang kami lakukan hari ini," kata dia.
Fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) di TPA Benowo diresmikan Joko Widodo Presiden RI periode 2024-2024 pada tahun 2021.
Pengolahan sampah dengan teknologi ramah lingkungan di Surabaya, memang yang pertama beroperasi di Indonesia, dari 12 daerah yang ditetapkan sebagai percontohan. (mcr23/jpnn)
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) berencana mengadopsi pengelolaan sampah menjadi listrik di Surabaya untuk diterapkan nasional.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News