Menko Zulhas Ungkap Indonesia Masih Punya Dua Masalah Pangan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kekurangan bahan pangan dan sampah makanan masih menjadi permasalahan bagi Indonesia. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas saat mengunjungi Kantor Garda Pangan Surabaya, Minggu (9/2).
"Kita masih kekurangan pangan maka Pak Prabowo perintahkan agar kita swasembada. Itu kita produksi, beras, jagung, dan lain-lain. Ada karbohidrat ada protein," kata Zulhas.
Zulhas menjelaskan swasembada pangan bisa dilakukan dengan cara optimalisasi hingga membuka lahan baru untuk membuat bahan pangan.
"Caranya optimalisasi lahan yang ada, ada bangunan baru, kalau sawah bikin baru, atau yang sudah ada," kata dia.
Masalah kedua yang dihadapi adalah sampah makanan. Saat ini, Indonesia penyumbang sampah makanan terbanyak kedua di dunia dengan menyumbang 20 persen dari total sampah yang ada.
"Ada satu masalah lagi yang penting, kadang-kadang kita lalai. Itu yang nulis juara dunia 2. Makanan kadang-kadang masih bagus, tetapi dianggap sisa dan dibuang, itu banyak sekali," ujarnya.
"Kalau enggak salah kita sampai 20 persen ya (sampah makanan menyumbang dari total seluruh sampah)," imbuh dia.
Zulhas pun mengapresiasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), seperti Garda Pangan dalam upaya menyelamatkan makanan berlebih sehingga makanan berpotensi terbuang ke sampah.
Menko Pangan Zulhas ungkap dua permasalahan pangan di Indonesia, yaitu soal bahan pangan dan sampah makanan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News