Pancaroba Jadi Penyebab Tren Peningkatan Wabah PMK di Jatim

Jumat, 03 Januari 2025 – 15:37 WIB
Pancaroba Jadi Penyebab Tren Peningkatan Wabah PMK di Jatim - JPNN.com Jatim
Peternak menunjukkan kondisi sapinya yang sakit diduga terserang wabah PMK di Desa Jimbe, Ponorogo, Kamis (2/1). ANTARA/Ho - Prastyo

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Peternakan Jatim mengungkapkan salah satu faktor penyebab tren kenaikan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak karena musim pancaroba yang terjadi saat Desember 2024.

Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur Indyah Aryani mengatakan terdapat 800 ternak yang terjangkiti wabah PMK. Kenaikan kasus itu terjadi mulai pertengahan hingga akhir Desember 2024.

"Awal bulan (Desember) itu sudah tampak tanda-tanda kenaikan kasus karena satu disebabkan pancaroba. Kami harus masif melakukan vaksinasi lanjutan, harus diulang enam bulan sekali, kami sudah melakukan itu," kata Indyah, Jumat (3/1).

Dia mengungkapkan intensitas hujan yang tinggi dibarengi dengan pancaroba berpengaruh pada kondisi ternak sehingga ini berpengaruh pada kasus.

“Memang di akhir bukan Desember itu tren naik pada pertengahan Desember sampai akhir desember trennya naik," ujarnya.

Untuk mengatasi kasus tersebut, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Pertanian, Pemprov dan jajarannya terkait penanganan PMK ini.

"Jawa Timur ini populasinya cukup besar, yang rentan ada sapi, kambing, domba, kemudian kerbau termasuk babi, total yang harus divaksin sebanyak 10,4 juta. Ini merupakan populasi terbesar di Indonesia sehingga memang Jatim harus kerja keras untuk mempertahankan Jatim sebagi gudangnya ternak," tuturnya.

"Kami sudah lakukan dropping untuk obat-obatan untuk penanganan pada ternak yang sudah sakit, yang sudah terdapat gejala klinisnya, ada obat-obatan kemudian pada ternak yang sehat kita lakukan vaksinasi," imbuh dia.

Dinas Peternakan Jatim ungkap salah satu penyebab tren wabah PMK yang mengalami peningkatan hingga 800 kasus.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia