Jamin Keamanan Bayar Parkir Digital, Pemkot Surabaya Gandeng BI
![Jamin Keamanan Bayar Parkir Digital, Pemkot Surabaya Gandeng BI - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/01/15/ilustrasi-pembayaran-tarif-parkir-tju-dengan-metode-nontunai-7jlh.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Warga Surabaya tak perlu khawatir bayar parkir tepi jalan umum (TJU) secara digital karena dinas perhubungan (dishub) setempat telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) dan Bank Jatim mengenai penerbitan barcode QRIS.
Kepala UPTD Parkir TJU Dishub Kota Surabaya Jeane Mariane Taroreh menjelaskan barcode QRIS untuk pembayaran parkir di tepi jalan tak bisa diterbitkan sembarang pihak.
"Penerbitan saat ini sangat susah dan tidak sembarang orang dapat melakukan pencetakan QRIS," katanya, Senin (15/1).
Jeane juga menjelaskan Dishub Surabaya mencantumkan kode merchant yang berbeda-beda antara satu barcode dengan barcode lainnya sekaligus menambahkan sejumlah detail terkait.
"Kami buat dengan menunjukkan setiap titik, mulai nama juru parkir (jukir), lokasi titik parkir, dan jenis kendaraannya," ujarnya.
Detail tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa barcode pembayaran parkir TJU diterbitkan oleh Dishub Kota Surabaya.
"Sehingga dengan kode itu tersebut mempermudah mengidentifikasi terkait keaslian daripada QRIS tersebut," ucapnya.
Sejauh ini, Dishub Surabaya sudah menetapkan lima ruas jalan percontohan pembayaran parkir nontunai, yakni di Jalan Tunjungan, Jalan Tanjung Anom, Jalan Genteng Besar, Jalan Embong Malang, dan Jalan Blauran.
Jeane menyampaikan bahwa barcode QRIS untuk pembayaran parkir di tepi jalan Surabaya tak bisa diterbitkan sembarang pihak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News