Jamin Keamanan Bayar Parkir Digital, Pemkot Surabaya Gandeng BI

Namun, sosialisasi baru dilaksanakan di Jalan Tunjungan. Namun, ke depannya, Dishub Kota Surabaya juga akan menggelar hal serupa di empat ruas jalan lainnya.
Penggunaan metode digital itu menindaklanjuti instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang menginginkan per Februari 2024, pembayaran tarif parkir TJU tak ada lagi yang menggunakan cara konvensional atau sistem tunai.
Langkah itu untuk memastikan retribusi dari tarif parkir bisa masuk secara optimal. Pemkot Surabaya menetapkan sistem bagi hasil pada setiap tarif parkir yang masuk dengan skema, 60 persen untuk dishub, 35 persen untuk jukir, dan lima persen untuk kepala pelataran (katar). (antara/faz/jpnn)
Jeane menyampaikan bahwa barcode QRIS untuk pembayaran parkir di tepi jalan Surabaya tak bisa diterbitkan sembarang pihak.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News