Pelajar Diduga Jadi Korban Kekerasan di Selter Anak, SCCC Lapor Polisi
![Pelajar Diduga Jadi Korban Kekerasan di Selter Anak, SCCC Lapor Polisi - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/03/02/sccc-melaporkan-dugaan-kekerasan-anak-yang-terjadi-di-shelte-1tcx.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang anak yang dititipkan di selter atau rumah aman dikelola DP3APPKB Surabaya diduga mengalami kekerasan oleh petugas jaga.
Dugaan penganiayaan itu diungkapkan kelompok pendamping anak dari Surabaya Children Crisis Center (SCCC).
Ketua SCCC Sulkhan Alif Fauzi mengatakan dugaan penganiayaan itu sudah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jatim.
“Laporan ke Polrestabes Surabaya telah dibuat pada 1 Maret 2023 dengan tanda bukti lapor nomor TLB/B/238/III/2023/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR,” kata Sulkhan.
Dia menjelaskan anak berusia 17 tahun yang ditampung di selter itu merupakan anak yang berkonflik lantaran dilaporkan oleh sekolahnya atas kasus pencurian.
“Anak tersebut ditangkap Polsek Karangpilang pada (24/2). Kemudian ditahan dan dititipkan di selter anak yang dikelola DP3APPKB Kota Surabaya pada (25/2),” jelasnya.
Anak tersebut diduga mengalami kekerasan oleh oknum anggota Linmas yang sedang bertugas.
Adapun bentuk kekerasan yang dialami, di antaranya dipaksa merayap di atas paving sehingga tangannya terluka.
SCCC laporkan dugaan penganiayaan pada anak di selter milik DP3APPKB ke Polrestabes Surabaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News