Gagal Ginjal Akut di Jatim Jadi 30 Kasus, Alamak!
![Gagal Ginjal Akut di Jatim Jadi 30 Kasus, Alamak! - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/10/25/kepala-dinas-kesehatan-jawa-timur-erwin-astha-triyono-antara-h6sq.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kasus Gangguan Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) per 22 Oktober 2022 pukul 09.30 WIB menunjukkan penambahan di Jawa Timur.
Data yang semula sebanyak 23 kasus menjadi 30 kasus. Rinciannya meninggal 16 orang, pasien sembuh delapan orang, pasien dirawat lima orang, dan dinyatakan exclude satu orang.
Dari 16 kasus meninggal, terdapat empat pasien yang berdomisili di luar Jawa Timur.
Sementara itu, pasien yang masih dalam perawatan tersebar di beberapa RS antara lain satu orang di RSU dr Soetomo, satu orang di RS Saiful Anwar Malang.
Selanjutnya, satu orang di RS Premiere Surabaya (rawat jalan) satu orang di RS Universitas Muhammadiyah Malang, dan satu orang domisili Jawa Timur di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Dr Erwin Astha Triyono mengatakan jumlah kasus yang dilaporkan itu merupakan kasus GGAPA.
"GGAPA ini merupakan penyakit gangguan ginjal yang belum diketahui penyebabnya." kata Erwin.
Dr Erwin menjelaskan GGAPA yang dilaporkan di Indonesia, khususnya di Jawa Timur terjadi pada anak usia 0-18 tahun, di mana mayoritas terjadi pada anak balita usia satu sampai lima tahun.
Gagal ginjal akut di Jatim kasusnya mencapai 30 kasus hingga 22 Oktober 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News