Warga Pasuruan, Simak Imbauan Penting Soal Gagal Ginjal Akut pada Anak Berikut

jatim.jpnn.com, PASURUAN - Masyarakat Kabupaten Pasuruan diminta menunda penggunaan obat sirop untuk anak-anak sebagai antisipasi terhadap gangguan gagal ginjal akut pada anak.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasuruan dr Ani Latifah dalam keterangan persnya, Minggu (23/10).

Dia mengatakan imbauan itu sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nomor: SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada Anak.

"Berhubung sudah ada SE Kemenkes, kami meminta para orang tua agar menunda dahulu pembelian obat-obatan dalam bentuk sirop untuk anak," ujarnya.

Dia menerangkan dalam surat edaran itu disebutkan pada poin tujuh dan delapan bahwa tenaga kesehatan (nakes) sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sirop sampai dilakukan pengumuman resmi dari pemerintah selanjutnya.

Dia menjelaskan obat-obatan sirop yang diduga menjadi penyebab penyakit gagal ginjal akut pada anak mengandung zat berbahaya etilen glikol dan dietelin glikol.

"Kalau dilihat dari surat edaran untuk sementara tidak memakai regimen tersebut. Ini langkah kehati-hatian bersama," tuturnya.

Ani meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap risiko kemunculan penyakit tersebut.