Dinkes Nyatakan Belum Ada Temuan HMPV di Jatim, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim Erwin Astha Triyono mengatakan Human Metapneumovirus (HMPV) yang belakangan menjadi perhatian global belum terdeteksi di wilayahnya.
"Hingga saat ini virus HMPV belum terdeteksi di Jawa Timur," kata Erwin, Jumat (10/1).
Walakin, dia meminta masyarakat tenang, tetapi tetap waspada apabila menemui gejala-gejala infeksi saluran pernapasan seperti batuk, demam, hidung tersumbat, dan sesak napas.
"Jika menemui gejala tersebut segera periksa ke dokter atau fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan," tuturnya.
Virus tersebut, kata dia, bukanlah virus baru, melainkan virus lama yang sudah ada sejak 2001.
HMPV merupakan virus RNA yang menyebabkan infeksi pernapasan pada manusia. Virus itu pertama kali diidentifikasi pada 2001 di Belanda.
“HMPV mirip flu biasa dan umumnya bisa sembuh tanpa perawatan khusus, tetapi pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan pasien dengan sistem imun rendah tetap harus waspada," ujar dia.
Virus itu dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita, melalui batuk/bersin orang yang terinfeksi serta menyentuh permukaan yang terkontaminasi lalu menyentuh wajah.
Masyarakat di Jatim diminta tetap waspada meskipun belum ada temuan kasus HMPV di Jawa Timur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News