Terinspirasi KKN Desa Penari, UMSurabaya Berangkatkan Ribuan Mahasiswa Pelosok

Adapun sembilan tema itu ialah inovasi pendidikan, pemberantasan dan pencegahan stunting, akses identitas kependudukan, pengembangan literasi, desa wisata (pengembangan dan eksplorasi), pendampingan buruh migran, pendampingan ekonomi dan lingkungan pesisir, penerapan Inovasi Teknologi (TTG), serta gerakan antikorupsi.

“Beberapa lokalitas yang ada di film Desa Penari banyak dicari orang, salah satunya adalah Rowo Bayu yang saat ini menjadi desa wisata. Itu juga salah satu yang menginspirasi,” imbuhnya.

Menurut Dede, desa wisata saat ini menjadi alternatif pembangunan ekonomi lokal yang diterapkan di berbagai daerah.

“Berwisata di desa, kini menjadi pilihan tersendiri bagi wisatawan. Wisata di desa tidak hanya menyajikan keindahan alamnya saja, tetapi dapat berinteraksi dengan masyarakat lokal," katanya.

Dia berharap pelaksanaan KKN ini dapat melakukan pengembangan dan eksplorasi sumber daya alam yang ada pada suatu wilayah hingga menjadi tujuan wisata yang menyerap wisatawan.

Tak hanya itu, Dede juga berpesan kepada ratusan mahasiswa yang mengikuti KKN tahun ini agar menjaga sikap, khususnya menghormati adat istiadat di suatu daerah, membaur dengan masyarakat sekitar, dan kompak dengan sesama kelompok.

“Penting sebagai pendatang kita menghargai dan menghormati setiap adat istiadat yang dijunjung di setiap daerah, jangan sampai cerita di film KKN Desa Penari terjadi di KKN UMSurabaya karena permasalahan adat istiadat ,” tutur Dede. (mcr12/jpnn)