Misbakhun Disambut Tepuk Tangan: Saya Akan Berjihad Melawan FCTC
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mendesak pemerintah lebih adil dan objektif ihwal aturan industri hasil tembakau (IHT).
Menurutnya, sebelum mengeluarkan regulasi, pemerintah harus melihat terlebih dahulu manfaat dan dampak terhadap sektor yang menjadi penyangga hidup banyak orang tersebut.
"Tidak semua aturan itu kemudian memberikan keuntungan bagi industrinya," kata politikus Golkar tersebut, Sabtu (16/8),
Pernyataan itu disampaikan menyusul pemerintah saat ini sedang membahas kebijakan cukai rokok untuk 2023.
Misbakhun menuturkan dirinya berkesempatan menjadi pembicara seminar bertema "Catatan Kritis Kebijakan Cukai Hasil Tembakau dan Tantangan ke Depan" yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka, Kota Pasuruan, pada Kamis (14/7).
Dalam kesempatan itu, Misbakhun menerima unek-unek para pelaku usaha IHT.
Mereka mengkhawatirkan soal simplifikasi tarif cukai sebab itu dibarengi kenaikan tarif cukai untuk IHT.
Misbakhun menilai IHT memiliki peran penting terhadap perekonomian Indonesia dan sedianya mampu menciptakan efek pengganda.
Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyatakan sikapnya soal Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang dicetuskan WHO.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News