Awas Investasi Bodong Marak, Misbakhun: Cari Uang Susah, Malah Dihabiskan Orang

Senin, 14 Maret 2022 – 02:57 WIB
Awas Investasi Bodong Marak, Misbakhun: Cari Uang Susah, Malah Dihabiskan Orang - JPNN.com Jatim
Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun ketika menyampaikan bahaya investasi bodong dalam sebuah penyuluhan di Probolinggo, Minggu (13/3). Foto: Relawan Tekun

jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Investasi bodong dan ilegal belakangan kian marak. Mereka biasanya menggaet para investor dengan iming-iming keuntungan berlipat-lipat.

Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun pun mewanti-wanti konstituennya di Probolinggo tidak tergoda tawaran investasi bodong tersebut.

Kader Partai Golkar itu mengutarakan belakangan ini, banyak penyedia layanan investasi bodong dan tanpa izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ternyata cuma kedok penipuan.

"Sekarang ini, banyak sekali tawaran investasi dengan keuntungan yang sangat besar, tetapi akhirnya uangnya dibawa lari oleh orang lain," ujar Misbakhun dalam sebuah penyuluhan di Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Minggu (13/03)

Legislator asal Pasuruan itu mencontohkan bentuk-bentuk penipuan berkedok investasi bodong.

"Modus-modusnya, seperti pohon uang, aplikasi robot, dan judi berkedok investasi," tuturnya.

Misbakhun menjelaskan para korban investasi bodong mudah terbujuk iming-iming karena kurangnya pengetahuan.

Oleh karena itu, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan II Jawa Timur itu mendorong masyarakat meningkatkan literasi keuangan dan digital demi menghindari penipuan berkedok investasi.

"Sudah mencari uangnya susah. Setelah bertemu investasi bodong, uang mereka dihabiskan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ucap Misbakhun.

Modus penipuan dengan kedok investasi bodong kian marak. Masyarakat perlu tahu membedakan yang legal dengan bodong, simak!
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News