Peternak di Batu Sedikit Lega, Dapat Solusi Begini dari Pemerintah
jatim.jpnn.com, BATU - Banyaknya sapi yang mati terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Batu membuat pihak aparat dan dinas bertindak.
Polsek Junrejo bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu melakukan pertemuan dalam rangka memberikan obat khusus untuk sapi kepada para peternak pada Minggu (22/5).
Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek Junrejo Iptu Anton Hendry Subagijo meminta para peternak proaktif dan komunikatif ketika ada ternak yang mati secara mendadak.
Hal tersebut perlu dilakukan supaya ada sinergi antara dua lembaga bisa tercapai.
"Kami memohon kepada masyarakat untuk proaktif dan berkolaborasi dengan pemerintah, dalam hal ini Dinas Pertanian serta petugas di lapangan yang melaksanakan penyekatan," kata Anton.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu Heru juga memberikan imbauan kepada peternak.
Mereka diminta memerhatikan kebersihan kandang ternak dan jangan sampai ada kontak dengan hewan lainnya.
“Kami mohon untuk lalu lintas dijaga, baik hewan juga peternaknya dan masyarakat juga tolong untuk menjaga stamina ternak, perbaikan gizi, jamu herbal,” jelasnya.
Banyaknya ternak yang mati di Kota Batu membuat pihak kepolisian dan dinas terkait bertindak. Para peternak kini bisa bernapas lega.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News