Dana Bansos Bidikmisi di IAIN Kediri Diduga Diselewengkan, Pihak Kampus Merespons

Rabu, 13 April 2022 – 17:28 WIB
Dana Bansos Bidikmisi di IAIN Kediri Diduga Diselewengkan, Pihak Kampus Merespons - JPNN.com Jatim
Bansos Bidikmisi di IAIN Kediri diduga tak sesuai perintukannya. Ilustrasi Foto: dok JPNN.com

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Bantuan Sosial (Bansos) Bidikmisi untuk mahasiswa kurang mampu di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri diduga tak sesuai peruntukan. Badan Pemeriksa Keuangan BPK RI mencatat sekitar Rp 596 juta tak bisa dipertanggungjawabkan.

Hasil audit menyebut ad aaliran dana sekitar Rp 50 ribu, Rp 250 ribu, dan Rp 600 ribu yang dialihakan dari rekening penerima (mahasiswa) ke rekening atas nama Khaeril Umam ke rekening BRI.

Berdasarkan keterangan Khaeril Umam, uang yang diminta dari mahasiswa penerima bidik misi digunakan untung pengembangan soft skill.

Dana tersebut telah dilakukan penarikan atau pemindah bukuan ke beberapa rekening pribadi. Ada sembilan pemindah bukuan, mulai Rp 20 juta, Rp 50 juta, Rp 100 juta, dan Rp 400 juta.

Aliran dana itu diduga digunakan untuk kepentingan pribadi berupa pinjaman pegawai IAIN Kediri dan nonpegawai. Tercatat tanggal 2 Maret 2022 sejumlah uang belum dikembalikan dan berpotensi melanggar.

Terdapat lima proses peminjaman uang negara yang tak bisa dikembalikan menggunakan empat nama, mulai Rp 15-500 jutaan.

Merespons temuan tersebut, Humas IAIN Kediri Atik masfiah mengakui adanya audit BPK yang memeriksa keuangan kampusnya. Menurutnya, ada beberapa kesalahan dalam pengelolaan keuangan, di antaranya uang sisa yang tak kunjung dikembalikan.

“Ini menjadi catatan pengurus, saya tahu karena saya juga pengelolanya,” kata Atik, Selasa (12/4).

BPK RI menemukan hasil audit adanya dugaan bansos Bidikmisi yang tidak sesuai peruntukannya di IAIN Kediri.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News