AS Bawa Pesawat Poseidon untuk Bantu Pencarian KRI Nanggala
jatim.jpnn.com, BALI - Amerika Serikat ikut mencari KRI Nanggala (402) menggunakan pesawat pelacak kapal P-8 Poseidon.
"Nanti sore pesawat Poseidon akan lepas landas dari Bandara I Ngurah Rai, Bali, untuk melakukan kegiatan pencarian," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, Sabtu (24/3).
Area pencarian KRI Nanggala 402 difokuskan ke sembilan titik, utamanya sekitar Celukan Bawang.
Penyisiran disesuaikan dengan temuan tumpahan minyak dan daya magnet yang besar di sekitar Banyuwangi dan Bali.
KRI Rigel (933) dari Pusat Hidro-Oseanograf TNI AL juga dikerahkan dalam pencarian kapal selam buatan Jerman itu.
"KRI Rigel lebih ke arah itu (mencari daya magnet, red) untuk memastikan bendanya apa," kata Julius.
Sejauh ini, TNI telah mengerahkan 21 KRI yang sebagian besar memiliki daya deteksi sonar untuk memetakan situasi di kedalaman dan dasar laut.
TNI turut juga mendapat bantuan empat kapal dan satu unit alat deteksi bawah laut (ROV) dari kepolisian.
Amerika Serikat ikut membantu TNI AL mencari KRI Nanggala (402) menggunakan Pesawat P-8 Poseidon.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
