Sudah 11 Tahun, Unit Produksi Oksigen di Petrokimia Gresik Akhirnya Beroperasi Lagi
jatim.jpnn.com, GRESIK - Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan pengaktifan kembali unit produksi oksigen Air Separation Plant (ASP) di pabrik Petrokimia Gresik, Jatim.
Erick memaparkan reaktivasi unit ASP itu merupakan wujud Corporate Social Responsibility (CSR) Petrokimia Gresik untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis yang saat ini menjadi prioritas.
"Setelah kondisi supply oksigen stabil, akan disinergikan dengan holding Rumah Sakit BUMN Indonesia Healthcare Corporation (IHC) untuk memenuhi kebutuhan oksigen di berbagai fasilitas kesehatan,” kata Erick, Minggu (15/8).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menuturkan pengaktifan kembali unit itu merupakan tindak lanjut arahan Menteri Erick Thohir yang mendorong BUMN turut berperan aktif dalam penanganan COVID-19.
Unit ASP Petrokimia Gresik memiliki kapasitas produksi 23 ton oksigen likuid per hari dengan tingkat kemurnian oksigen mencapai 99,61 persen.
Lalu kapasitas tangki penampung 150 ton serta dilengkapi fasilitas pengisian tabung oksigen dan pengisian truk isotank.
“Unit produksi oksigen tersebut sedianya sudah berhenti beroperasi selama 11 tahun ini,” ujar. (antara/mcr13/jpnn)
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan pengaktifan kembali unit produksi oksigen Air Separation Plant (ASP) di pabrik Petrokimia Gresik, Jatim.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News